SERUNI (Sarasehan untuk Negeri) “Illmuniating The Shadow of Child Labor and Prostitution”

#Seminar

SERUNI (Sarasehan untuk Negeri)
“Illmuniating The Shadow of Child Labor and Prostitution”
Tanggal : Selasa, 22 September 2015
Tempat : Ruang Auditorium Soeriaatmadja, Fakultas Ekonomi dan Bisnis UI, Depok
Harga Tiket Masuk : Gratis

Deskripsi Event :
Fenomena underground economy—aktivitas ekonomi yang tidak tercatat dalam Produk Domestik Bruto, menjadi suatu hal yang jarang dibahas dalam dunia studi ekonomi di Indonesia. Ada beberapa kriteria yang menyebabkan aktivitas-aktivitas ini tidak tercatat secara resmi, salah satunya karena aktivitas ini mempunyai skala kecil, tersembunyi atau memang sengaja disembunyikan untuk menghindari pajak. Besarnya presentase kegiatan underground economy di negara maju mencapai 14%-16% dari PDB, sedangkan di negara berkembang mencapai 35%-44% dari PDB (Enstedan Schneider, 2002). Keberadaaan underground economy yang lepas dalam perhitungan pendapatan nasional semakin membuat keberadaaan angka-angka makro ekonomi Indonesia mengalami bias. Kondisi itu membuat ketidak realistisan perhitungan angka – angka statistik, gejala counter knowledge–apa yang dilaporkan tidak sesuai dengan kenyataan (Eriyatno, 2011).

Pertumbuhan yang pesat tersebut terjadi karena adanya suatu siklus negatif yang merugikan, siklus tersebut yaitu transaksi – transaksi yang terjadi di underground economy tidak tercatat sehingga dikenai pajak, lalu mempengaruhi pendapatan pajak pemerintah yang lebih sedikit dari yang seharusnya. AktivitasPekerja Anak dan Prostitusi adalah contoh dari Underground Economy. Kami Departemen Kajian dan Aksi Strategis BEM FEB UI 2015 menyelanggarakan SarasehanU ntuk Negeri dengan tema“Illuminating the Shadow of Child Labor and Prostitution” dengan tujuan untuk membuka mata dan telinga bahwa pekerja anak dan prostitusi adalah bagian dari fenomena ekonomi.

Pembicara :